 |
| Suasana saat pendaftaran Rudi-amsakar di KPU (selasa, 28/07/2015) |
Momen pendaftaran calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi-Amsakar Achmad (Ramah) dimeriahkan pertunjukan budaya nusantara di KPU Batam, Selasa (28/7/2015).
Para penghibur pertunjukan kompang, barongsai, dan tari-tarian dari Lombok pun terlihat bersiap-siap dari rumah pemenangan Rudi-Amsakar di ruko pasir putih, Ocarina, Selasa (28/7) sejak pagi.
Tak hanya mereka, ratusan pendukung Rudi pun nampak berkumpul di sana untuk mengiring Rudi ke KPU.
"Ada sepuluh bus berkapasitas 40 an orang yang ditumpangi pendukung Ramah yang akan mengiring bapak Rudi-Amsakar," ujar Kamaludin, Ketua Panitia Deklarasi dan pendaftaran Ramah.
Sepuluh bus tersebut belum termasuk pendukung dan simpatisan Ramah yang mengiring dengan kendaraan pribadinya.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Batam itu mengatakan, Rudi-Amsakar yang mengendarai mobil juga akan diiringi para Ketua dan Sekretaris partai pendukung, tokoh adat nusantara yang ada di Batam. Terlihat beberapa pendukung juga mengenakan pakaian adat.
"Sampai di KPU disambut kompang dari dendang melayu dan tarian adat lainnya, termasuk tarian-tarian dari suku lombok yang mewakili kawasan timur Indonesia," ucapnya.
Begitu banyaknya pendukung pasangan tersebut yang ingin mendampinginya, tetapi panitia melarang para relawan tidak dibenarkan mengantarkan pasangan tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan di ruas-ruas jalan.
"Pesan bapak (Rudi) begitu. Beliau juga minta jangan ramai-ramai," kata Kamaludin
"Sampai di KPU disambut kompang dari dendang melayu dan tarian adat lainnya, termasuk tarian-tarian dari suku lombok yang mewakili kawasan timur Indonesia," ucapnya.
Begitu banyaknya pendukung pasangan tersebut yang ingin mendampinginya, tetapi panitia melarang para relawan tidak dibenarkan mengantarkan pasangan tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan di ruas-ruas jalan.
"Pesan bapak (Rudi) begitu. Beliau juga minta jangan ramai-ramai," kata Kamaludin
Posting Komentar