 |
| Amsakar Achmad Wakil Walikota terpilih (kacamata) bersama H.M. Rudi (samping kanan) saat mengikuti Musrenbang Tk. Kecamatan Lubuk Baja (5/03/2016) |
Pemerintahan - Aspirasi masyarakat yang mengharapkan pemerintah agar tidak mengenyampingkan kepentingan umum dan berharap bisa membatu untuk merealisasikan berbagai usulan pembangunan baik fisik maupun non fisik yang sudah diusulkan melalui musrenbang ditingkat kelurahan, tingkat kecamatan. Pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kecamatan yang terakhir untuk tahun 2016 dilaksanakan dikecamatan lubuk baja, Sabtu, 5 Maret kemaren, Herman Rozie, S. STP., M.Si Camat Lubuk Baja merespon baik aspirasi tersebut,
Herman mengatakan bahwa pemerintah sangat konsen terhadap kepentingan masyarakat, bahkan untuk usulan dari masyarakat melalui musrenbang ditingkat kelurahan sudah kita susun bersadarkan skala prioritas pertahunnya selama 5 tahun dan sebelum pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan juga dilaksanakan pra musrenbang dengan tujuan supaya pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan bisa berjalan lebih efektif dan efisien sehingga lebih fokus pembahasan usulan prioritas dari masing-masing kelurahan apakah masih ada penambahan, sehingga sebelum finalisasi dimusrenbang tingkat kota semua usulan sudah lengkap sesuai skala prioritas, meskipun sebagai finalisasi usulan tersebut ada pada musrenbang tingkat kota.
Hasil usulan musrenbang tingkat kecamatan lubuk baja dirangkum sesuai dengan usulan skala prioritas yang tidak terlepas dari unsur keadilan dan pemerataan, jika tahun ini belum terlaksana maka akan menjadi prioritas ditahun berikutnya sehingga hasil musrenbang tidak hanya bisa dinikmati oleh sebagian masyarakat tertentu saja tetapi merata dinikmati oleh seluruh masyarakat, ungkapnya.IMG_9662
Selain Rudi – Amsakar Walikota dan Wakil Walikota periode 2016-2021 terpilih menghadiri pelaksanaan musrenbang tersebut, juga terlihat Tokoh Masyarakat, RT/RW, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Batam, dan Anggota DPRD Kota Batam Rohaizat, ST, Ganda Tiur Maritje, SH, Nyanyang Haris Pratimura, SE., M.Si dan Lik Khai.
Rudi menyapa warga lubuk baja sepatah dua patah kata, Rudi mengatakan bahwa pembangunan jodoh nagoya akan dilanjutkan dengan perluassan jalan dan mempercantik kota sebagai destinasi wisata. Kemudian Kecamatan Lubuk Baja dan Kecamatan Batuampar akan dimekarkan menjadi 3 (tiga) kecamatan. tentunya agar lebih fokus menangani permasalahan yang ada dalam masyarakat, maka kedepan camat tidak hanya menangani masalah KTP dan Perizinan tetapi juga akan diperluas kewenangan, salah satunya akan diberi wewenang langsung untuk menangani sampah. Ungkapan senada disampaikan Amsakar Ahmad sebagai Wakil Walikota Terpilih,
Amsakar menambahkan, usulan pembangunan fisik dari masing-masing kecamatan itu akan dilanjutkan pembahasannya dalam musrenbang tingkat kota dan tentu dengan penuh pertimbangan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
