 |
| Suasana pelaksanaan Aturan PPDB Online |
Pendidikan – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meminta agar Dinas Pendidikan dan seluruh sekolah negeri menjalankan kebijakan yang telah diterapan. Ia pun berharap agar masyarakat bisa mengikuti kebijakan tersebut.
“Apabila sebuah kebijakan sudah ada pengecualian, maka saat itu kita akan risau. Akan banyak permintaan-permintaan. Saya minta dinas menjalankan kebijakan ini tanpa pengecualian,” terang Amsakar, kemarin.
Dikatakannya, kebijakan dari PPDB di Batam sesuai standar normatif yang ada. Berdasarkan dari seleksi kemampuan akademik anak hingga daya tampung tempat tinggal disekitar sekolah.
“Kami sudah sampaikan agar patokan itu dipakai, jangan melanggar,” kata Amsakar.
Tak hanya itu, beberapa hari terakhir dirinya sempat mendapat tiga pesan singkat dari orang yang dikenal. Yang mana, meminta agar Wakil Walikota Batam ini menolong agar memasukan anaknya ke sekolah yang diinginkan. Namun Amsakar menolak dengan alasan tak bisa melanggar kebijakan yang telah ditetapkan.
“Ada tiga yang minta bantu. Saya bilang tak bisa bantu kalau anaknya tak lulus. Silahkan masukan ke sekolah mana saja, setelah tiga bulan belajar jika mau pindah, saya bisa bantu. Tapi kalau tetap memaksa untuk masuk saya tak bisa,” sebut Amsakar.
Amsakar mengaku memakai jalur normal saat memasukan anaknya ke SMP negeri. Ia tak memberitahu tentang anaknya kepada dinas-dinas. Namun anaknya dinyatakan lulus karena memenuhi standar masuk SMP tersebut.
“Anak saya masuk SMP tanpa memberitahu siapapu. Dia lulus, kenapa karena nilainya bagus,” imbuh Amsakar.
Menurut dia, kebijakan tentang tata tertib PPDB memang harus diterapkan mulai dari sekarang. Sehingga pada saat PPDB selanjutnya tak terjadi kericuhan seperti yang sudah-sudah. Ia berharap agar orang tua atau calon siswa tak memaksakan untuk bersekolah di sekolah yang diinginkan, namun tidak memenuhi standar.
“Tahun ini saya dan pak Wali (Rudi) berharap agar PPDB ini betul-betul ketat agar tertib. Jangan memaksakan kalau tak lulus,” pungkas Amsakar. (she)
