Headlines News :
Home » , » Halal Bi Halal Keluarga Besar Lembaga Adat Melayu

Halal Bi Halal Keluarga Besar Lembaga Adat Melayu

Written By Unknown on Rabu, 03 Agustus 2016 | 19.09.00

Halal Bi Halal Keluarga Besar Lembaga Adat Melayu
Informasi - Sebagai penguasa awal, maka dinilai teramat wajar jika Melayu di Batam ditinggikan seranting. Terutama dalam keberpihakan kebudayaan, kemelayuan perlu disertakan dalam pembangunan sebagai ciri khas, sekaligus untuk mempertegas jatidiri kota dengan keberagaman yang cukup tinggi ini.

"Ini bukan berarti kita tak menghargai budaya lain yang tumbuh dan berkembang di Batam. Tapi sebagai tuan rumah, rasanya wajar saja jika Melayu ditinggikan sikit seranting," ujar Wali Kota Batam, HM Rudi SE, dalam halal bihalal LAM Kota Batam, Rabu (03/08/2016).

Dalam mengaplikasi sikap tersebut, kata Rudi, yang bergelar Datuk Setia Amanah, Pemko Batam antara lain akan membubuhkan ciri khas Melayu dalam pembangunan seperti pada jalan layang atau Flay Over Simpang Jam. Ia berharap kebijakan tersebut didukung masyarakat secara umum dan penuh, terutama para tokoh.

"Tugas kita tak ada lain, bersatu untuk membangun. Jika kita sudah bersatu, maka visi-misi Batam sebagai bandar dunia madani yang dicanangkan Pak Nyat Kadir dari awal dan diteruskan wali kota berikutnya akan dapat terlaksana dengan baik," ujar Rudi.

Dalam kesempatan itu Rudi memapar progres upaya pengalihan asset ke Pemko Batam. Untuk tahap awal terdapat enam item pengalihan asset sebagaimana dimaksud, yakni Pasar Induk, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kantor Pemko Batam, Kantor DPRD Batam, Masjid Raya, dan Masjid Baitul Rahman Sekupang.

Selain Wali Kota Batam HM Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad beserta isteri, halal bihalal dihadiri para tokoh penting lainnya, di antaranya mantan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan anggota DPD Hardi S Hood. Tampak juga sejumlah anggota DPRD, baik kota maupun provinsi, tokoh Ormas, dan tokoh OKP.

Ketua LAM Kota Batam Datuk Sri Setia Amanah, Drs H Nyat Kadir, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bahwa visi - misi Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang diusung sejak awal dapat dilanjutkan wali kota berikutnya. 

"Cukup membanggakan saya bahwa visi-misi Batam sebagai Bandar Dunia Madani tetap dijalankan meskipun wali kota silih berganti. Ini penting karena karakter Batam yang cukup beragam," ujar Nyat, yang juga Wali Kota Batam periode pertama sejak Otonomi Daerah.

Keberagaman Batam, kata Nyat Kadir, memiliki potensi besar, sekaligus tantangan. Bila tidak mampu dikelola dengan baik, maka keberagaman ini akan menciptakan efek negatif, seperti pertikaian antaretnis dan lain sebagainya. 

Dalam kesempatan itu, Nyat juga menyampaikan penilaiannya terkait dengan kebijakan perombakan kabinet jilid II. Terutama pada sektor garapan perekonomian, hasil perombakan tersebut diyakini banyak pihak dapat memberikan banyak harapan untuk melakukan perbaikan. 

Selain itu, perombakan kabinet jilid II juga melahirkan kebanggaan Batam dan Kepri pada umumnya, menyusul masuknya Asman Abnur sebagai Menteri PAN RB. Asman seperti diketahui adalah anggota DPR asal Dapil Kepri dan pernah menjadi Wakil Wali Kota Batam, yang berpasangan dengan Nyat Kadir sebagai Wali Kota. (smbr riaukepri.com)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Tim ramah | Amsakar Achmad Blog
Copyright © 2011. Amsakar Achmad - All Rights Reserved
Template Created by Modiv Website Published by Tim Ramah
Proudly powered by Blogger