 |
| Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam terpilih |
Pemerintahan - Amsakar Achmad, selaku Wakil Walikota Batam terpilih pada Pilkada 9 Desember lalu mengaku siap bila seluruh aset yang belum sepenuhnya berada di Pemko Batam ditangani pemerintah daerah.
“Kalau memang dari pihak lain itu (mau menghibahkan), kita siap lakukan itu, seperti pasar induk, TPA (Tempat Pembuangan Akhir), Pemadam Kebarakaran maupun BLK (Balai Latihan kerja),”kata Amsakar, Rabu (30/12).
Menurutnya, mekanisme hibah beberapa aset menjadi lebih baik karena seluruh tanggung jawab dibebankan kepada pengelola. Berbeda halnya bila aset tersebut hanya bersifat pinjam pakai.
“Kami memang tahap-tahap awal, sesuai dengan janji kami (kampanye), akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Mendudukkan soal aset, penyelesaian aset, termasuk lahan dan isu-isu yang berkembang di masyarkat,”katanya.
Amsakar juga menyinggung permasalahan Pasar Induk yang sudah lama mangkrak. Menurutnya, hal itu perlu pembicaraan ulang dan mendudukkan permasalahan asetnya. Bila hal itu selesai, maka pembangunan baru bisa dilakukan, apakah menggunakan mekanisme Kerja Sama Operasioanl (KSO) atau dengan pola yang lainya.
“(Pasar Induk) Sekarang yang penting nilai ekonomis, sekiranya membangun baru dari pada renovasi lebih efisien, hemat, kenapa kita tidak lakukan itu. Perlu hitung dulu. Jelas, untuk menyelesaikan ini, pertama niat baik untuk menyelesaikan bersama, kedua perhitungan kosnya. Intinya, harus duduk bersama,”katanya.
